Langsung ke konten utama

Google di kehidupan nyata







Google dalam kehidupan nyata, mungkin mereka.
Tak ada yang sama. saling bertolak belakang. 
Saling butuh dan saling isi.
Lebih dan kurang tak masalah. lebih dibagi. kurang dicukupi
Kritik itu wajib agar terdidik. pedas tidak sakit. lembut tidak terlena
Semua penuh maklum namun bukan membenarkan hal hal yang tidak benar.
Hatinya besar. hatinya hangat dan hatinya bijak.
Tentu tidak sekali waktu langsung begitu.
Mereka melewati jalan yang berliku. begitu pula denganku.
Aku, Mereka, saling belajar.tak pernah puas. namun bersyukur
Terus tumbuh dan tumbuh.
Tumbuh, 
Lalu jadi abu.

Postingan populer dari blog ini

THUNDER ! boys like girls

Today is a winding road That’s taking me to place that I didn’t want to go Today in the blink of an eye Im hoalding on to something and I do no know why I tried I tried to read between the lines I tried to look into your eyes I want to simple explanation: What im felling inside I gotta find a way out Your voice was the soundtrack Of my summer Do you know you’re unlike any other ? You’ll always be my thunder , and I said Your eyes are the brightest of all the color I don’t wanna ever love another You’ll alaways be my thunder So bring one the rain, And bring on the thunder Yeah, im walking on a tightrope Im wrapped up in vines I think I’ll it out but you Just gotta give me time Strike me down with lighting Let me fell you in my vines I wanna let you know how Much I fell pain Oh baby bring on the pain And listen to the thunder

Teh Bunga / Tisane

I'm not coffe person. Teh merupakan teman akrab di rumah saya. Sebelum semua orang beraktifitas dan meninggalkan rumah, hal yang selalu dilakukan ialah menyeruput teh hangat manis diselingi small talk untuk mengawali pagi. Sebagai booster dan membangun mood baik di pagi hari. Dimalam hari teh inipun selalu mendapat ruang untuk menemani percakapan hangat keluarga kami. Disitulah perkenalan awal dengan teh. Tehpun merupakan salah satu penyelamat dikala aku masuk angin atau kondisi tidak fit. Walaupun kadang-kadang jika ingin aku akan sekali-sekali mencoba kopi, yang pada akhirnya akan selalu berakhir memilih kopi susu. Kopi yang paling masuk akal di terima oleh lambungku yang cerewet ini hehe. Nah jaman dulu hanya tau dua jenis teh yaitu teh hitam dan teh hijau. Karena kedua teh itu yang paling familiar dan yang sering di konsumsi di rumah. Untuk teh hitam favorite saya ialah Gunung Satria. Karena selain tehnya enak dia juga memiliki wangi yang sangat khas. Untuk teh hij...